SOKOGURU, JAKARTA - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto menegaskan, Aparatur Sipil Negara (ASN) harus disiplin kerja setelah libur Lebaran 2025.
Menurut Bima Arya, seluruh ASN harus kembali menyesuaikan ritme kerja usai libur panjang, dan tetap memberikan pelayanan publik maksimal.
Hal tersebut, diungkapkan seusai menghadiri open house di kediaman Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Ahmad Muzani pada Rabu, (02/04).
"Jangan sangka semua bisa libur pada periode lebaran, karena pemerintah memiliki sistem shift. Tetap ada yang piket," kata Bima Arya.
Kemudian, Bima mengingatkan kedisiplinan ASN usai libur lebaran menjadi perhatian utamanya terhadap ASN.
Sebab, seluruh ASN di daerah maupun pusat akan menggelar halal bihalal secara serempak pada Selasa, (08/04).
"Seluruh ASN diwajibkan menghadiri halal bihalal tepat waktu pada hari pertama kerja," kata Bima.
Wamendagri menambahkan, hari pertama kerja usai libur lebaran juga harus dimulai dengan memastikan kesiapan pegawai menjalankan tugasnya.
Di lain sisi, Bima kembali menegaskan larangan penggunaan mobil dinas untuk mudik. Sebab, penggunaan mobil dinas untuk kepentingan pribadi berpotensi menimbulkan risiko dan kerugian negara.
Bukan itu saja, kendaraan dinas tetap dibutuhkan untuk pegawai yang bertugas selama libur Lebaran 2025. Hal itu semua, sudah tercantum pada aturan yang sudah ditetapkan pemerintah.
"Kami memahami kepala daerah yang ingin menghargai stafnya, tetapi tidak begitu mekanismenya," kata Bima Arya.
Menurut eks Wali Kota Bogor itu, ada banyak cara untuk memberikan perhatian kepada staf tanpa menggunakan fasilitas dinas.
Di samping itu, Bima Arya turut mengapresiasi penerapan kebijakan Work From Anywhere (WFA), yang memungkinkan ASN untuk mudik secara bertahap.
Bahkan, kebijakan tersebut sudah membantu mengurangi kepadatan lalu lintas ketika arus mudik Lebaran 2025.